Bidang ilmu eksakta yang diselenggarakan di lingkungan perguruan tinggi swasta baru mencapai sekitar 24%, sedang bidang ilmu nir-eksakta hampir tiga kali lipat atau sekitar 76%. Bidang ilmu yang diselenggarakan dalam sistem pendidikan nasional sampai waktu sekarang belum berimbang, hal tersebut perlu segera dikor­eksi

Selanjutnya, angka partisipasi penduduk usia 19-24 tahun mengikuti pendidikan tinggi pada tahun 2020 akan meningkat dari keadaan sekarang sekitar 10% menjadi 25%. Rencana tersebut mem­beri petunjuk bahwa jumlah mahasiswa akan meningkat dari 2.5 juta (keadaan sekarang) menjadi sekitar enam juta (tahun 2020). Per­guruan tinggi harus mampu menerjemahkan rencana pemerintah, secara cermat dan relevan. Pertambahan jumlah mahasiswa tersebut hendaknya tidak diterjemahkan hanya mengupayakan peningkatan daya tampung, tetapi bidang-bidang ilmu atau program-Program Studi apa saja yang perlu diselenggarakan untuk mendukung kebutuhan tenaga pembangunan.

Jumlah lulusan Sarjana Teknik yang dihasilkan masih lebih rendah dari kebutuhan. Hal ini memberi gambaran bahwa sampai sekarang, perguruan-perguruan tinggi pada umumnya belum mampu memenuhi arus peningkatan kebutuhan Sarjana Teknik, tidak terke­cuali Indonesia. Program Percepatan Insinyur yang dikembangkan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi beberapa tahun yang lalu sampai sekarang, menunjukkan bahwa produksi Sarjana Teknik harus makin ditingkatkan.Apabila ada yang berpendapat bahwa Sarjana Teknik tertentu dianggap sudah jenuh. Kejenuhan itu baru merupa­kan ungkapan atau potret seketika yang mengamati ada sejumlah Sarjana Teknik yang belum memperoleh pekerjaan, padahal keperluan Sarjana Teknik untuk pembangunan semesta Indonesia, harus jauh lebih besar dari yang mampu dihasilkan sampai sekarang. Oleh karena itu perlu ada usaha sungguh-sungguh mengenai hal ini.

Dalam rangka mengantisipasi perkembangan kebutuhan masyara­kat terhadap lulusan program studi bidang teknik dalam lima tahun mendatang yang berdasarkan hasil penelitian diperkirakan akan mening­kat, baik untuk kalangan pemerintah maupun swasta, serta guna merealisasi pelaksanaan tanggung jawab pendidikan tinggi guna menyiapkan tenaga terdidik yang dapat menunjang program Pemerin­tah dalam Pembangunan Nasional untuk masa yang akan datang, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan menjadi salah satu fakultas di lingkungan Universitas Gunadarma. Wujud masa depan bangsa dan negara yang kuat dan tangguh, serta adil dan makmur, memberi petunjuk bahwa bangsa Indonesia memiliki sumber daya manusia yang berkemampuan dan kepakaran yang beragam. Kepemilikan sumber daya manusia seperti itu dapat diantisipasi, bahwa kebutuhan masa depan perlu dipersiapkan sekarang.

Universitas Gunadarma, yang menyelenggarakan Fakultas Teknik Sipil dan Perancanaan, berkewajiban melakukan langkah nyata untuk turut merealisasikan program pembangunan nasional, dalam penye­diaan Sarjana Teknik Sipil dan Perencanaan, yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan berbagai sektor pembangunan. Penyelenggaraan kedua Program Sarjana tersebut, dimaksudkan sebagai upaya untuk mewujudkan cita-cita, yaitu membangun Univer­sitas Gunadarma yang memiliki basis segi tiga, yaitu basis kom­puter, basis manajemen, dan basis teknik, yang dibina secara terpadu dan tangguh menghadapi tantangan masa depan.

Program studi yang diselenggarakan, dirancang berdasarkan kurikulum yang berlaku nasional, dilengkapi dengan muatan lokal, berupa mata kuliah tertentu yang ditetapkan oleh Universitas Gunadarma. Mata kuliah muatan lokal dipilih secara cermat, dan diarahkan untuk memperkuat keunggulan manajerial, entepre­neurship, bersaing, serta tata krama dan disiplin.Dengan strategi penyusunan kurikulum seperti di atas, paralulusan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Gunadarma, adalah mereka yang mempunyai wawasan pengetahuan dan skill yang tinggi; mampu menyerap dan menerapkan ilmu pengetahuan yang semakin maju dan berkembang; sehingga mereka akan menjadi salah satu modal dasar dominan bagi tercapainya tujuan pembangunan bangsa dan negara Indonesia.

Komitmen ini juga merupakan peran aktif dari pihak swasta di bidang pendidikan dalam usahanya meningkatkan mutu dan daya saing dari sumber daya manusia Indonesia menghadapi era globalisasi saat ini, yakni nilai dan keunggulan merupakan faktor penentu bagi masing-masing pelaku ekonomi dan pembangunan pada umumnya, dan sektor Teknik Sipil, Teknik Arsitektur pada khususnya.

Yayasan Pendidikan Gunadarma dalam keikutsertaannya pada penyelenggaraan pendidikan tinggi ini menyelenggarakan program studi di bawah Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma, yaitu: