Home | Webmail | Intranet | Peta Situs | Kontak Kami

  

  
Home » Print this page Back to previous page Back to top
UG Events
22 Desember 2005
Seminar “WOMAN PARTICIPATION IN IT INDUSTRIES”
Perempuan Masih Banyak Tertinggal di Berbagai Bidang pembangunan

Seminar diselenggarakan pada 22 Desember lalu di Gedung 4 Lantai 6 Kampus D, Margonda Raya, Depok. Penyelenggaraan ini bertepatan dengan momen peringatan Hari Ibu yang jatuh pada hari yang sama. Latar belakang dari penyelenggaraan acara ini berkaitan dengan perolehan akreditasi A untuk Jurusan dan Program Studi Sistem Komputer Universitas Gunadarma oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN - PT). Untuk program studi ini di Indonesia hanya ada 2 perguruan tinggi yang memperoleh Peringkat A.

Pada Seminar sehari tersebut, tampil sebagai keynote speech dari Kementrian Negara Pemberdayaan Perempuan yang diwakili oleh Drs. Subagyo, MA. Sedang sebagai pembicara hadir Dr.Ing. Farid Thalib, Ir.Susilowati dan Dr. Tb. Maulana Kusuma dengan moderator Lintang Banowati, SKom., MSc. Acara dibuka oleh Pembantu Rektor 1 Universitas Gunadarma Dr. Ravi A. Salim. Sebelumnya Dra. Ati Harmoni, MM selaku Ketua Panitia Pelaksana Seminar Sehari memberikan laporannya. Menurutnya tujuan seminar adalah memberi masukan bagi program studi dalam meningkatkan access dan equity bagi perempuan dan bagi mereka yang berasal dari luar Jawa untuk memasuki Program Studi Komputer. Selain itu juga untuk memberikan masukan bagi program studi dalam rangka menyiapkan SDM yang handal, memberikan pengetahuan dan wawasan tentang Program Studi Sistem Komputer bagi masyarakat luas. Peserta seminar, terangnya, terdiri dari dosen dan mahasiswa Program Sistem Komputer, akademisi dari perguruan tinggi, perusahaan IT, perwakilan sekolah umum dan mahasiswa dari berbagai program studi.

Sebagai Keynote Speech, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Dr.Meutia Hatta Swasono memberikan makalah yang berjudul “Kesetaraan Gender Dalam Pengembangan Karir dan pendidikan Tinggi Bidang Ilmu Komputer di Indonesia”. Drs. Subagyo, MA yang mewakili Menteri, sebelum masuk pada topik utama, sempat memberikan gambaran bagaimana gelapnya dunia bila tidak ada informasi. “Lepas dari apakah informasi tersebut jelek atau bagus,” katanya.Sampai saat ini, terangnya, sudah ada 150 Pusat Kegiatan Wanita di berbagai institusi. “Kami juga mengajak Universitas Gunadarma untuk membuka Pusat kegiatan seperti ini,” katanya.Selanjutnya Subagyo memaparkan, para pembuat kebijakan menganggap pembangunan ditujukan untuk seluruh penduduk tanpa membedakan laki-laki dan perempuan. “Kenyataannya, perempuan masih banyak tertinggal dibandingkan laki-laki di berbagai bidang pembangunan,” katanya.

Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan sudah menggunakan Teknologi Informasi dalam memperjuangkan visi, misi dan kegiatan untuk memberdayakan perempuan melalui http://www.menegpp.go.id. Melalui website ini dapat diperoleh data, informasi gender dan anak, berbagai berita yang berkaitan dengan permasalahan perempuan dan berbagai kegiatan yang dilakukan dalam upaya pemberdayaan perempuan.Perkembangan teknologi yang demikian pesat membuat teknologi membuka peluang, baik bagi laki-laki maupun perempuan, dan bagaimana membuat teknologi menarik bagi perempuan. Kurangnya minat perempuan masuk jurusan teknologi, karena kebanyakan perempuan masuk ke bidang-bidang yang lebih feminin yang biasanya diasosiasikan sudah jadi bidang perempuan. Paradigma inilah yang harus diubah. Dan untuk mengubahnya, harus dilakukan berbagai upaya dari berbagai pihak, baik pemerintah, swasta maupun masyarakat, sehingga akses dan partisipasi perempuan dalam bidang Teknologi Informasi semakin meningkat.

Dr.Ing.Farid Thalib, Ketua Jurusan Sistem Komputer Universitas Gunadarma, dalam kesempatan tersebut memaparkan kurikulum Program Studi Sistem Komputer Rancangan dan Penerapan. Tujuan umum program studi, kata Farid, adalah menghasilkan sarjana yang berkepribadian seutuhnya yang memiliki iman, taqwa, budi luhur, kepribadian mantap dan mandiri, tanggungajawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Selain itu, juga menguasai dasar keilmuan dan keterampilan.Sedang ciri khusus lulusan yang dihasilkan adalah sarjana yang memiliki kemampuan mengembangkan jati diri dengan landasan ilmu dan teknologi komputer, penguasaan keilmuan dan keterampilan bidang komputer, penguasaan ilmu pengetahuan dasar dan kemampuan dasar kewirausahaan. “Sampai saat ini, tenaga akademik atau dosen yang berpendidikan sarjana sebanyak 18,75%, Magister 62,50% dan Doktor 18,75%. Staf akademiknya 59% laki-laki dan 41% perempuan,” kata Farid.

Sementara itu, Ir. Susilowati dari PT Sisindokom Lintasbuana membawakan makalah dengan judul “Tantangan dan Peluang Kerja di Bidang Teknologi Informasi Bagi Perempuan”. Menurutnya, peluang kerja bidang Teknologi Informasi dapat dilihat dari sisi user yaitu perusahaan yang menggunakan Teknologi Informasi untuk mendukung bisnisnya serta supplier yaitu perusahaan yang menyediakan solusi untuk menerapkan Teknologi Informasi. Kendalanya bagi perempuan yang bekerja di bidang TI adalah waktu kerja yang kadang tak terbatas dan persepsi sosio kultural terhadap kemampuan penguasaan perempuan dalam bidang sains dan teknologi. “Namun untuk sekarang, waktu kerja yang tak terbatas bukan lagi kendala karena sudah banyak perusahaan yang menyediakan kendaraan dinas untuk kemudahan transportasi,” katanya.


Universitas Gunadarma
UGer ID :
Password :

Lupa password ?



Sertifikasi Internasional

Print this page Back to previous page Back to top




Silakan eksplorasi UG-ONLINE sesuai dengan layanan yang anda inginkan.
UG-ONLINE menawarkan berbagai layanan.
Terms of Use | Privacy Policy | Copyright 2000 - 2006 Universitas Gunadarma. All Rights Reserved